SPORTKU.COM - Final 26th Sea Games 2011 timnas basket putra Thailand vs Filipina. Pertandingan akan berjalan selama empat quarter @ 10 menit. Di babak penyisihan, Thailand [runner up grup A] dikalahkan oleh Filipina [juara grup A] dengan skor meyakinkan 103-69.
#4 Monfort, #7 Parks, #9 Slaughter, #14 Salva, #15 Ravena menjadi starting lineup untuk tim Filipina. Pelatih Filipina, Norman Black, adalah mantan pemain NBA Detroit Pistons [1980-1981]. Sementara Thailand menurunkan #4 Darongpan, #5 Jantuma, #10 Attaporn, #13 Klahan, #14 Kaedum di starting five.
Thailand membuka skor pertandingan 2-0 melalui #13 Klahan. Namun setelah itu, Filipina mulai bangkit. Slaughter #9 terlalu besar untuk dijaga pemain Thailand, setelah gagal memasukkan under basket, ia mendapat offensive rebound hasil dari missed FGnya sendiri, center yang menjaganya terpental, sementara Slaughter #9 berhasil memasukkan point.
Pada possesion berikutnya, Slaughter #9 kembali mendapat offensive rebound, dijaga oleh dua pemain Thailand, Slaughter #9 memutuskan untuk menembak, dan and one. Skor 5-2 untuk keunggulan Filipina.
Monfort #4 melakukan steal, dan mengoper kepada Parks #7 yang melakukan assist lewat kolong kakinya kepada Slaughter #9, kemudian Slaughter #9 menyelesaikan fast break Filipina dengan manis, skor 7-2. Monfort #4 yang hanya memiliki tinggi badan 168 cm memasukkan dua points Filipina berikutnya melalui tembakan jarak jauh, skor 9-2 untuk Filipina di empat menit pertama kuarter satu.
Empat menit setelah Thailand mencetak dua points, Filipina mencetak 12 points tanpa balas, skor 12-2 untuk Filipina. Thailand mulai bangkit di sisa empat menit kuarter pertama dengan fastbreak layup dan dua tembakan jarak jauh dari #14 Kaedum, skor 13-12 untuk keunggulan Filipina di sisa tiga menit kuarter pertama. Filipina terpaksa memanggil timeout setelah Thailand membuat 10-1 run.
Timeout Filipina ternyata merupakan keputusan yang tepat, mereka berhasil menjauhkan margin angka menjadi 19-12. Namun #14 Kaedum yang bermain bagus buat Thailand, membuat and one dan memperkecil kembali skor menjadi 19-15. Skor kuarter pertama berakhir di angka 21-17 untuk keunggulan Filipina.
Three points dari Garcia #6 membuka skor untuk Filipina di kuarter kedua menjadi 24-17. Filipina mendapat 9-1 run selama tiga menit kuarter kedua, membuat skor menjadi jauh kembali 30-18 untuk keunggulan Filipina, dan memaksa Thailand memanggil timeout.
Usai timeout, penampilan Filipina malah semakin menggila. Marcelo #10, #14 Salva, dan #7 Parks [dua kali offensive putbacks] memasukkan points kembali untuk Filipina, Skor 38-18 untuk Filipina dengan sisa waktu 4.32 di kuarter kedua. Lagi-lagi Thailand terpaksa memanggil timeout sebelum perbedaan skor terlalu jauh.
Bobby Ray Parks #7, yang merupakan anak dari Bobby Parks yang pernah bermain untuk Aspac di Kobatama dulu, mencetak dua points berikutnya [dan enam points terakhir untuk Filipina], skor 40-18 untuk Filipina. Thailand baru mencetak 1 point dalam tujuh menit kuarter kedua, sementara Filipina mencetak 19 points.
Akhirnya Kongkum #6 mencetak points untuk Thailand di sisa dua menit kuarter kedua, namun Tiu #8 dari Filipina membalas dengan spin move layup, skor 42-20 untuk keunggulan Filipina, sisa waktu 1.25 di kuarter kedua. Dua free throw dari Kaedum #14 menutup skor di kuarter kedua dengan angka 44-25 untuk keunggulan Filipina.
Kaedum #14 membuka skor untuk Thailand di kuarter ketiga lewat mid range jumper, skor 44-27 untuk Filipina. Kemudian layup dari Ray Parks #7, dan empat points dari #15 Ravena yang membongkar kosongnya pertahanan Thailand membuat Thailand memanggil timeout, skor 50-27 untuk keunggulan Filipina.
Slaughter #9, center Filipina dengan tinggi badan 213 cm [7 feet], benar-benar membuat perbedaan buat kedua tim. Kemampuannya untuk mengambil offensive rebound dan mencetak points di low post menjadi jangkar utama Filipina di offense. Slaughter $9 juga mempunyai kemampuan block shot yang baik dan tinggi badan yang luar biasa di defense.
Attaporn #10 membangkitkan semangat Thailand dengan membuat and one, dan mengubah skor menjadi 57-38 masih untuk keunggulan Filipina di kuarter ketiga dengan sisa waktu empat menit.
Attaporn #10 tetap menjadi andalan utama Thailand dengan melakukan layup sulit, skor 40-61 untuk keunggulan Filipina. Namun layup Attaporn #10 berikutnya diblok dengan indah oleh #12 Hodge. #6 Kongkum menutup kuarter tiga dengan mencetak dua points, sehingga kedudukan berubah menjadi 61-42 untuk Filipina.
Tim Filipina terlihat sangat santai pada kuarter ketiga dan percaya diri untuk mengalahkan Thailand pada pertandingan ini. Hal ini bisa terlihat dari reaksi bench Filipina yang tertawa santai satu sama lain [ketika melihat shoot air ball] di sela-sela pertandingan.
Filipina membuka kuarter empat lewat points dari Slaughter #9 [skor 63-42], dan disusul dengan dua points dari layup berikutnya oleh Slaughter #9. Slaughter#9 kembali membuat penonton tercengang dengan memblok layup #8 Supachai, kedudukan 65-45 untuk Filipina di sisa enam menit kuarter keempat.
Thailand bermain lebih baik ketika menghadapi Filipina di penyisihan [kalah dengan margin 34 points dan kejebolan 103 points], namun defense Filipina secara keseluruhan benar-benar ketat [FG Filipina vs Thailand: 54% vs 36%].
Selain itu, rotasi tim Filipina juga deep, mereka mempunyai dua pemain kelahiran Amerika yang disimpan di bangku cadangan [#12 Hodge dan #5 Ellis]. Wajar jika Filipina sempat unggul sampai 30 points, dan Thailand hanya sempat unggul 2 points, itupun di awal pertandingan [point pembuka pertandingan].
Slaughter #9, pemain kelahiran USA, menyumbangkan 16 points [7-10 FG], 8 rebs, 2 blocks. Sementara Bobby Ray Parks #7 juga bermain bagus di pertandingan final 26th Sea Games 2011 ini dengan menyumbangkan 15 points [7-10 FG], 5 rebs, 6 assists. Kaedum #14 dari Thailand menjadi pencetak angka tertinggi dengan 17 pts dan 4 rebs.
Filipina, yang merupakan tim unggulan untuk meraih medali emas di Sea Games 2011 ini, berhasil mengalahkan Thailand dengan skor akhir 85-57. Thailand harus puas menjadi runner up kejuaraan ini dan meraih medali perak. Sementara Filipina yang mendominasi basket di Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir ini keluar sebagai juara pertama dan meraih medali emas di kejuaraan basket 26th Sea Games 2011. Selamat untuk Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar